“BLOGGER yang baik pasti meninggalkan JEJAK :D BUDAYAKAN TINGGALKAN JEJAK..:)”"

2 Des 2012, detikINETFakta dan Data menunjukkan bahwa pangsa pasar di Amerika Utara, pasar terbesar RIM selama ini, telah menciut, karena di sana Blackberry kalah besaing dengan Iphone dan Android. Hal ini diperparah dengan turunnya saham RIM di bursa saham Nasdaq. Saham RIM turun 8,47% dari US$ 1,44 menjadi US$ 15,56. Kondisi ini akhirnya memaksa Mike Lazaridis, selaku Chief Executif Officer menyerahkan jabatannya kepada Thorsten Hains, pada 22 Januari 2012.

Namun uniknya, berdasarkan data dari Darwin Lie, Analis Internasional Data Corporation, pertumbuhan penjualan (pengguna) Blackberry di Indonesia justru meningkat 90%! Malah, pada awal tahun 2011, Blackberry merupakan ponsel cerdas teratas di atas Samsung dan HTC. Kondisi inilah yang mendasari pertimbangan RIM mengalihkan bidikan pangsa pasarnya ke negara-negara Asia, khusunya Indonesia (untuk mencoba bertahan hidup di masa senjanya). Hal ini diwujudkan secara nyata dengan adanya acara launching produk Blackberry terbarunya di Indonesia. Pertanyaan selanjutnya adalah : Mengapa hanya di Indonesia penjualannya bisa naik 90%?

Pertama: Kekuatan utama Blackberry di Indonesia adalah pada Blackberry Messenger serta kemudahan koneksi ke media sosial, yang di bundle secara gratis. Hal ini sangat sesuai dengan kultur masyarakat di Indonesia yang cenderung senang bersosialisasi. Hal ini diperkuat data yang menunjukkan bahwa pada jejaring sosial Facebook, Indonesia menduduki peringkat ketiga setelah Amerika Serikat dan India dengan total pengguna sekitar 43,1 juta orang (per 1 Februari 2012). Berarti hampir 17% penduduk di Indonesia memiliki akun di Facebook.

Kedua: kecanggihan sistem operasi bukan menjadi pertimbangan utama sebagian besar masyarakat di Indonesia untuk memilih ponsel, kecual bagi penggemar gudget.

Ketiga: Indonesia adalah pangsa pasar yang unik karena mengutamakan rasa gengsi (pamer), hal ini diungkapkan oleh Djatmiko Wardoyo, Direktur Marketing dan Communication PT. Erajaya Swasembada, selaku Distributor Blackberry di Indonesia.

“Indonesia memiliki pengguna BlackBerry terbesar. Hanya di sini BlackBerry laris karena sifat unik orang Indonesia. Kalau di luar kalah dengan HTC dan Apple serta piranti piranti lain berbasis Android” kata Hero Chandra selaku Marketing Executive Canon Prima PT Datascrip Indonesia pada detikINET.

percakapan yang sering muncul dalam sebuah komunitas:

Pengguna A: “PIN BBM kamu berapa?”
Pengguna B: “Aku ga pakai BB. Aku pakai Nokia”
Pengguna A: “Yeah, ga bisa BBM an sama anak-anak lain dong!?”
(Alhasil, karena gengsi dengan teman-teman yang lain dan agar bisa tetap diterima dalam komunitasnya, akhirnya besoknya Pengguna B ‘terpaksa’ berpindah ke ponsel Blackberry ( LAGI-LAGI HANYA KARENA PIN BB BUKAN TEKNOLOGINYA )

0 komentar:

catatan pena@2016. Diberdayakan oleh Blogger.

Terima Kasih :)

Harry Potter - Golden Snitch