Malam ini seseorang yang kurindukan datang
dihadapanku. Seseorang yang selama ini aku cintai. Seseorang yang sangat
berarti dalam hidupku. Dia mendekatiku perlahan, menyentuh pipiku lembut dan
tersenyum manis padaku.
“Kenapa baru sekarang aku menyadari
bahwa kamulah gadis yang selama ini mencintaiku? Maaf telah membuatmu menunggu
lama,” ujarnya dengan lembut.
Aku mengembangkan senyumku. “Tak apa,”
kataku pelan.
Dia menarikku kedalam pelukannya yang
hangat. “Aku menginginkanmu tuk mendampingiku selamanya.”
Seketika aku merasakan kebahagiaan yang
teramat sangat. Mimpiku terwujud. Lalu beberapa detik kemudian kurasakan
tetesan air menghantam jendela kamarku. Kulihat butiran-butiran itu mulai
mengalir. Seketika kusadari bayangan lelakiku menghilang, lenyap bersama
derasnya hujan.
Ponirun mendapat tugas pertama dari kantornya. Ia diminta memotret dari udara kebakaran hutan yang terjadi di Kalimantan. Dengan bergegas, ia berangkat ke bandara. Sesampai disana, sebuah pesawat Cessna sudah menunggunya. Mesinnya sudah dihidupkan. Dengan sigap Ponirun melompat ke dalam pesawat dan berkata kepada pria yang duduk di kursi pilot, "Okey, Mas! Buruan berangkat! Kita udah telat, nih!"
"Iya, iya... sabar, Pak," kata pria itu gugup. Pesawat ringan itu lalu mengudara dengan susah payah. Sesampainya di atas wilayah udara Kalimantan, cuaca mendadak buruk dan penuh asap.
"Mas, turunin pesawatnya dikit. Bikin manuver. Saya mau ngambil gambar nih!" kata Ponirun.
"A...pa, Pak? Ngambil gambar?" tanya pria itu.
"Iya. Saya ini kan fotografer!" kata Ponirun.
"Apa??? Fotografer??? Jadi, Bapak bukan instruktur terbang yang mau ngajarin saya cara mendarat?!!!"
Quote ;
Mengerjakan sesuatu dengan terburu-buru, kerap kali hanya mendatangkan masalah baru. Nggak jarang bahkan mencelakakan diri sendiri. Juga membahayakan orang lain.
Kali ini Ponirun ke dokter setelah beberapa hari mengalami diare. dengan badan lemas ia menceritakan keluhannya kepada dokter langganannya.
Dokter : Sakit apa?
Ponirun : Anu dok, mual-mual dan muntah-muntah..
Dokter : Buang air besarnya bagaimana..?
Ponirun : Seperti biasa dok, jongkok...
Quotes ;
Salah tafsir kerap menjadi akar masalah yang lebih besar. Maka, sebaiknya jangan melakukan sesuatu berdasarkan penafsiran semata. Harus diikuti dengan pemahaman yang lebih dalam.
Suatu hari sepasang suami istri yang sudah dikaruniai tiga orang anak, bertengkar hebat. Anak pertama berusia 5 tahun, anak kedua berusia 3 tahun dan anak ketiga masih menyusu pada ibunya.
Terlalu hebatnya pertengkaran itu, piring, gelas dan semua peralatan rumah tangga lainnya pada beterbangan dan pecah.
Karena istrinya tidak tahan lagi, “ Pa, kalau begini terus lebih baik kita cerai !! Aku sudah nggak tahan lagi melihat tingkah laku papa!”, seru istrinya dengan suara yang keras dan emosi tinggi sambil membanting piring ke lantai.
Tidak mau kalah si suami pun membalas dengan suara keras dan penuh emosi tinggi sambil memecahkan gelas ke lantai,
“ Baik.. baik…! Kalau itu kemauanmu, silahkan.. kita cerai !! Oke, sekarang kita tanya anak-anak, sama siapa nanti ikut! Apa sama aku atau sama kamu!!!”.
Lalu si suami bertanya pada anak-anaknya sambil membentak dengan di iringi emosi yang masih tinggi, “Ana.. kamu pilih mau ikut mama atau papa..?”. Jawab si Ana dengan lembut dan sopan, “Aku ikut mama..”.
“Ani.. kamu..?”. Jawab Ani pula, “Ikut mama!!!”.
Karena anak ketiga belum bisa bicara, sang suami membentak dengan penuh emosi, “ Semua ikut mama, tidak ada yang ikut papa..!!! Kalau begitu........ Papa ikut mama juga lah !!!!”.
Istrinya pun langsung jatuh pingsan mendengar jawaban suaminya tersebut.
Malam ini aku kembali
membuka buku catatan harianku. Kubaca kembali memori-memori indah yang pernah
kutulis disana. Sepintas aku teringat Messi. Aku merindukannya.
“Apa yang kau lakukan?”
tanya Daniel menghampiriku.
“Merindukan Messi,”
jawabku lirih.
Daniel mengembuskan
napas panjang. Dia menatapku tajam. “Kau melakukannya lagi!”
“Kenapa?”
“Kau pikir aku tidak
cemburu melihatmu merindukan lelaki lain? Apakah aku kurang cukup?!” teriaknya
tepat di depanku.
Aku beranjak berdiri. Aku
berganti menatapnya dengan sorotan tajam. “Kau pikir aku sedang memikirkan
siapa? Messi itu betina, bukan lelaki!”
Lalu, aku pergi meninggalkannya
dan melempar tepat di wajahnya selembar foto anjing kesayanganku yang terselip
dalam buku catatan harianku.
Liana menghentikan
langkahnya ketika musuh bebuyutannya menghalangi jalannya.
“Kamu tidak pantas
kuliah disini. Murid beasiswa saja belagu!” cerca Jeremy sembari pergi
meninggalkannya.
Liana hanya menggeleng
perlahan, berusaha sabar. Lalu dia melangkah kembali menuju kelasnya. Di meja,
dia mendapatkan setangkai mawar putih dengan kartu ucapan I Love You, Liana. Dia
mengamati sekitar ruangan. Tak ada siapapun.
Tak lama, menyusul
Jeremy yang masuk di kelas yang sama. Dia meletakkan tas ranselnya di bangku
lalu keluar lagi dengan wajah yang tak mengenakkan. Sesaat, ketika Liana hendak
keluar, dia menyenggol tas milik Jeremy yang setengah terbuka. Akhirnya, belasan
tangkai mawar putih berserakan. Liana terdiam.
Laura berdiri di depan
rumah Panji, kekasihnya. Dia hendak mengetuk pintu, namun niat itu diurungkannya.
Sejenak dia ragu akan kedatangannya menemui Panji. Rasa takut tiba-tiba datang menghampirinya.
“Sudah, katakan saja
yang sebenarnya terjadi,” ujar Sarah lembut.
Laura mengamati jari
manisnya. Tak ada cincin pertunangannya disana. Dia benar-benar stress setelah
berhari-hari mencari cincin yang tiba-tiba lenyap dari jarinya, di malam saat
dia tertidur lelap.
“Sayang, kenapa?” tanya Panji yang tiba-tiba sudah
membuka pintu.
Laura murung. “Maaf,
cincin pertunangan kita hilang.”
“Sabar, Nji. Laura tidak
sengaja.” Sarah menepuk bahu Panji yang lebih tinggi darinya. Seketika, sebuah
cincin permata terjatuh dari saku jaketnya.
aku hanyalah sebuah cerita yang terselubung dibalik rentetan tinta aku hanyalah sebuah rahasia yang terpatri dalam lembaran halaman dalam diam menyimpan ribuan kisah dalam diam menyimpan ribuan nestapa aku adalah sebuah buku tertutup yang selalu mengawasimu didalam goresan denting nada yang tertulis lembut...
Ini adalah kata-kata saat perkenalan: Perkenalkan : hajimemashite nama saya : watashi wa (nama kamu) desu berasal dari : (kota kamu) kara kimashita senang berkenalan : douzo yoroshiku dengan anda : onegai shimasu << (ingat shimasu dibaca shimas) saya juga senang berkenalan dengan anda : kochira koro yoroshiku catatan untuk diingat, wa & desu dalam bahasa jepang tidak dapat diubah (ini semacam to be dalam bahasa inggris). Contohnya dapat dilihat dalam pola pembuatan kalimat seperti dibawah ini: Pola Kalimat Positif: (+) ___________ wa___________desu subyek predikat ex: watashi wa sensei desu ( saya seorang guru) Pola Kalimat Negatif: (-) ___________ wa___________ dewa arimasen ex: dina san wa sensei dewa arimasen (dina bukan seorang guru) anata wa enjinia dewa arimasen (anda bukan seorang teknisi)
Pola Kalimat Tanya: (?) ___________ wa___________ desu ka (apakah) ex: anata wa sensei desu ka (apakah anda seorang guru?) jawab: (+) hai, sou desu. (ya, benar) (- ) iie, sensei dewa arimasen (tidak, saya bukan seorang guru) watashi wa gakusei desu (saya seorang pelajar) Renshuu (Latihan Soal) Contoh: 1. Yamada san. Enjinia. => Yamada san wa enjinia desu ka. - iie, enjinia dewa arimasen. 2. Watto san. Doitsu jin => - 3. Gudaju san. kaishain. => -
Belajar bahasa asing memang susah-susah gampang. Tapi jika ditekuni pasti bisa. Berikut ini saya tuliskan untuk teman-teman blogger dan lainnya untuk yang ingin belajar bahasa jepang. Ini saya terima waktu kuliah Diploma dulu. Pertama-tama akan saya tuliskan dasar-dasarnya dulu serta kamus dan cara pembacaannya karena itu sangat penting untuk pembelajaran berikutnya.
Huruf Jepang ada 4, yaitu:
1. Romaji
2. Hiragana
3. Katakana
4. Kanji
Dalam Bahasa Jepang ada yang perlu diperhatikan
#Dalam Penulisan Nama:
.... san (untuk panggilan pengganti Mrs. / Mr.)
.... sensei (untuk guru dan dokter)
.... sama (untuk orang yang derajatnya lebih tinggi, ex: presiden,kaisar)
* Tanda titik-titik ditulis dengan nama seseorang ( Putri san, Kevin sensei, dsb)
* san dibaca "sang", dalam bahasa jepang kata yang berakhiran huruf mati "n" dibaca "ng"
Setelah tercapai
keinginan untuk memiliki laptop biasanya kita akan menjadi lupa atau bahkan
tidak tahu untuk memperlakukan laptop dengan benar. Yang dilakukan hanya
menggunakan dan menggunakan saja. Biasanya kita akan menjadi gelagapan setelah
laptop kita mengalami “batuk-batuk”. Jika sudah demikian, biasanya kita baru
tersadar dengan apa yang telah kita perlakukan pada laptop kesayangan kita dan
kemudian bingung untuk mencari “obatnya”. Bukankah mencegah lebih baik daripada
mengobati?
Salah satu bagian laptop yang biasanya mengalami hal tersebut apabila salah
dalam memperlakukannya adalah baterai laptop. Kasusnya antara lain, masa
pemakaian baterai berkurang, bocor, nge-drop, bahkan tidak bisa di-charge sama
sekali.
Bagi yang ingin membeli laptop baru, sebelum hal tersebut terjadi, perhatikan tips berikut ini:
Jangan langsung menggunakan laptop yang baru saja kita beli
Ketika masih baru,
baterai laptop yang masih kosong harus di-charge terlebih dahulu antara 4-8 jam
hingga lampu indikatornya menunjukkan full charge (biasanya lampu indicator
akan berwarna hijau, untuk merk-merk tertentu mungkin berwarna lain). Yang
perlu diperhatikan adalah pada saat pengisian tersebut, laptop harus dalam
keadaan mati.
Hanya menggunakan baterai laptop untuk keperluan mobile saja
Jika kita sedang
menggunakan laptop di rumah atau di kantor untuk waktu yang lama, sebaiknya
lepaskan baterai laptop dan gunakan listrik langsung. Jika baterai terpasang
dan charger dalam keadaan mengisi (terhubung ke listrik langsung) maka hal ini
akan dapat menyebabkan baterai mudah cepat bocor. Selain itu, dengan cara
tersebut dapat menyebabkan suhu panas yang dapat mempersingkat masa pemakaian
baterai.
Lepaskan adaptor apabila pengisian baterai sudah penuh
Menggunakan laptop
dengan baterai terpasang sambil dilakukan pengisian (di-charge) dapat
memperpendek umur baterai.
Jangan biarkan laptop mengganggur (tidak digunakan) untuk waktu yang lama
(berbulan-bulan)
Hal ini dapat menyebabkan baterai laptop menjadi kehilangan
kapasitasnya. Untuk menghindari hal tersebut, cobalah untuk menghidupkan laptop
minimal sebulan sekali.
Lepaskan baterai dari laptop ketika laptop tidak digunakan dalam waktu yang
lama
Jika harus melepas baterai dari laptop, pastikan kita menyimpannya di
tempat yang kering dan sejuk. Jangan biarkan baterai laptop berada pada tempat
dengan temperatur yang ekstrim atau terkena cahaya matahari secara langsung.
Hal ini akan dapat menyebabkan kerusakan komponen baterai tersebut.
Jika diperlukan, pasang kipas tambahan pada laptop
Pemakaian laptop untuk
waktu yang lama dapat menyebabkan suhu panas yang berlebihan. Dan suhu panas
ini akan dapat mengganggu kinerja/kemampuan baterai.
Silakan Tinggalkan Jejak dan untuk Menjaga Sportivitas Antar Sesama Blogger, BUDAYAKAN cantumkan SUMBER saat copy-paste seluruh isi dari blog ini, ya :)