Written by Julie
Posted in:
Tips
![Tips Mencari Pembantu Rumah Tangga yang Baik Tips Mencari Pembantu Rumah Tangga yang Baik](https://s.yimg.com/bt/api/res/1.2/Fz5MTtvb0FaxoV34JvIuIA--/YXBwaWQ9eW5ld3M7Y2g9MjcwO2NyPTE7Y3c9NDM2O2R4PTA7ZHk9MDtmaT11bGNyb3A7aD0xMTg7cT04NTt3PTE5MA--/http://media.zenfs.com/id_ID/News/Tribune_News/Pembantu-Rumah-tangga.jpg) |
Tips Mencari Pembantu Rumah Tangga yang Baik |
Di tengah kesibukan karier, banyak ibu rumah tangga yang membutuhkan bantuan untuk mengurus segala pekerjaan rumah. Hingga asisten atau pembantu rumah tangga lah yang menjadi jalan keluar. Namun Anda harus waspada kala mencari dan mempekerjakan pembantu. Sebab telah banyak kasus penipuan berkedok PRT.
Untuk mencari pembantu yang baik serta aman, sebaiknya Anda menggunakan jasa penyalur pembantu. Sebab lembaga ini bisa menyeleksi calon PRT. Pencarian lembaga penyalur pun bisa dari berbagai sumber. Misalnya koran, majalah, atau pamflet.
“Namun pencarian PRT harus melalui yayasan yang resmi,” kata staf penempatan PRT di LPK Siti Cinta Keluarga, Semarang, Warsiti, saat diwawancarai Plasadana.com untuk Yahoo Indonesia, Selasa, 2 September 2014. “Sebab banyak pula penipuan yang mengatasnamakan yayasan penyalur PRT.”
Ketika sudah menentukan calon PRT dari lembaga penyalur, Anda harus memastikan identitas lengkapnya. Seperti KTP dan kartu keluarga. Juga kenalan atau saudara si PRT, yang bisa Anda hubungi bila terjadi sesuatu. “Minta pula surat izin dari keluarga dan suami, jika sudah berkeluarga, yang ditandatangani di atas materai.”
Cara lain, pencarian calon PRT bisa melalui tetangga atau kenalan. Minta pula rekomendasi orang yang menurut mereka baik atau sudah berpengalaman. Bila Anda menggunakan cara ini, Warsiti melanjutkan, harus sangat berhati-hati. Sebab tak jarang teman atau tetangga hanya kenal sekilas dengan si calon PRT. Sehingga tidak bisa menjamin kejujurannya.
“Sekarang banyak orang yang mencari jasa pembantu melalui kenalan,” kata Warsiti. “Untuk cara ini, Anda harus teliti dengan identitas PRT dan orang yang membawanya. Jangan sampai KTPnya bodong, alias alamat yang tercantum fiktif.”
Untuk mengidentifikasi baik tidaknya seorang calon PRT, Anda bisa melihatnya dari raut muka. Pun dari cara berkomunikasi atau kinerjanya. Jika tidak becus bekerja, Warsiti melanjutkan, Anda bisa menegurnya. Tapi bila menipu atau berbohong, sebaiknya segera waspada. Bisa jadi itu awal dari kejahatan sang pembantu. “Kalau PRT mencuri, Anda dapat melaporkan ke yayasan atau polisi,” kata dia. “Tapi jika kerjanya enggak becus, bisa memulangkannya.”
[Sumber: Yahoo! She]
0 komentar:
Posting Komentar